The Killing of a Sacred Deer (2017) 7.0

7.0
Trailer

Nonton Film The Killing of a Sacred Deer (2017) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Killing of a Sacred Deer Sub Indo – Dengan apa yang dipresentasikannya pada Dogtooth (2009) dan The Lobster (2015), rasanya tidak akan ada yang begitu terkejut dengan narasi yang dihadirkan Yorgos Lanthimos dalam The Killing of a Sacred Deer. Mendasarkan naskah cerita yang ia tulis bersama Efthymis Filippou pada drama panggung kuno asal Yunani, Iphigenia in Aulis, karangan Euripides – dimana dikisahkan Raja Yunani, Agamemnon, diharuskan untuk mengorbankan puterinya, Iphigenia.

Sebagai hukuman akibat ketidaksengajaannya membunuh salah satu rusa milik Dewi Artemis – Lanthimos sekali lagi membuktikan kejeniusannya dalam merangkai metafora cerita untuk menyampaikan pengisahannya yang (seperti biasa) dipenuhi oleh satir mengenai kehidupan umat manusia. Sebuah petualangan “gila” yang tidak akan dilupakan oleh para penontonnya begitu saja.

The Killing of a Sacred Deer berkisah mengenai kehidupan pasangan Steven (Colin Farrell) dan Anna Murphy (Nicole Kidman) beserta kedua anak mereka, Kim (Raffey Cassidy) dan Bob (Sunny Suljic), yang berubah setelah mereka berkenalan dengan seorang remaja bernama Martin (Barry Keoghan). Akibat kelalaiannya di masa lalu yang dianggap telah membunuh ayahnya.

Download Film The Killing of a Sacred Deer (2017) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Killing of a Sacred Deer Sub Indo – Martin memberikan kutukan pada Steven Murphy dimana ia akan menyaksikan setiap anggota keluarganya mengalami kelumpuhan dan akhirnya menemui kematian mereka masing-masing. Satu-satunya cara untuk menghentikan kutukan tersebut adalah Steven Murphy harus memilih untuk mengorbankan (baca: membunuh) salah satu dari anggota keluarganya. Dan pria yang bekerja sebagai dokter bedah tersebut harus segera menemukan jalan keluar untuk dapat menyelamatkan keluarganya.

Jika ingin melirik dan membandingkan film-film yang berada dalam jajaran filmografi Lanthimos, The Killing of a Sacred Deer jelas terasa sebagai sebuah lanjutan dari pola pengisahan Lanthimos yang kini terasa semakin ringan – kualitas yang sebelumnya begitu menonjol dalam penceritaan The Lobster. Bukan berarti Lanthimos kehilangan sentuhan khas penceritaannya dalam kedua film teranyarnya tersebut.

Lanthimos masih dengan leluasa memainkan berbagai metafora pengisahan yang ia sampaikan melalui gestur para karakter, dialog yang mereka sampaikan, maupun konflik-konflik yang disajikan dalam naskah cerita filmnya. Kesan dingin dan berjarak yang semenjak dahulu meliputi atmosfer pengisahan Lanthimos juga masih tampil kuat dalam menghantui para penonton. Namun, di saat yang bersamaan, Lanthimos secara perlahan mampu memberikan warna pengisahan yang lebih universal bagi para penonton yang berasal dari kalangan yang lebih luas untuk mampu menyelami jalan cerita filmnya.