The Doll (2016) 5.3517

5.3517
Trailer

Nonton Film The Doll (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Doll Sub Indo – Dilihat dari cover dan judulnya ini film cukup meyakinkan dengan gambar boneka dengan pencahayaan yang gelap. Covernya terlihat seperti film yang berselera tinggi, ditambah dengan judulnya yang tampak seperti film garapan hollywood. Mungkin filmnya mencekam, dan mengerikan. Setidaknya covernya cukup menjadi pemancing persepsi awal orang untuk menonton film garapan Hits Maker ini.

Awalnya aku agak sedikit skeptis dengan film ini. Tapi untuk mencoba mencintia produk dalam negeri ditambah persepsi akan cover yang ala hollywood itu, kucoba menonton film ini. Apalagi film ini dibintangi oleh Shandy Aulia yang sebelumnya juga pernah bermain di film horor Rumah Kentang. Film rumah kenang cukup lumayan, tapi tidak dengan film ini.

Film The Doll sendiri bercerita tentang pasangan muda Daniel dan Anya yang baru pindah ke Bandung. Daniel (Denny Sumargo) bekerja di sebuah perusahaan dan menjadi pengawas proyek. Dengan mengesampingkan mitos dan hal-hal yang diluar logika, ia berani menebang pohon yang menurut orang sekitar keramat di sekitar proyek.

Download Film The Doll (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Doll Sub Indo – Ketika ia pulang, tiba-tiba boneka yang tadinya tergantung di pohon yang ia tebang ada dalam mobilnya. Tadinya mau dibuang tuh boneka, tapi karena Anya (Shandy Aulia) istrinya adalah seorang pecinta dan sekaligus pembuat boneka. Boneka dengan wajah angker itu pun disimpan istrinya. Rupanya disinilah awal petaka dan teror terjadi. Sejak kehadiran boneka yang belakangan diketahui bernama gawiah itu hadir dirumah mereka, teror pun mulai berdatangan menghampiri keluarga kecil ini.

Dalam film beberapa kali ditampilkan penampakan jalan Siliwangi di Bandung. Di dunia nyata jalan ini memang dikatakan menyimpan cerita dan mitos tentang boneka yang berkembang di masyarakat sekitar. Sehingga dasar film ini pun diambil dari mitos di jalan Siliwangi tersebut.

Patut di apresiasi dari film yang digarap oleh Rocky Soraya ini adalah kembalinya film Indonesia yang “murni” horor. Tidak ada embel-embel paha, dada, dan umbar pergaulan bebas yang kemudian mengaburkan esensi film itu sendiri. Tapi meski demikian film ini menurutku masih terdapat banyak kekurangan di beberapa titik.