Love, Sitara (2024) 6.4
Nonton Film Love, Sitara (2024) Sub Indo | REBAHIN
Nonton Film Love, Sitara (2024) – Tak disangka, Love, Sitara dibuka dengan kalimat pembuka magnum opus Anna Karenina karya Leo Tolstoy: “Semua keluarga bahagia itu sama; setiap keluarga yang tidak bahagia tidak bahagia dengan caranya masing-masing.” Judul filmnya bukan hanya tidak imajinatif, tapi juga menipu. Ini bukanlah surat yang menceritakan semuanya dari protagonis kepada pemirsa, di mana judulnya akan berfungsi sebagai tanda tangan di bawah.Ini juga bukan permintaan pembuatnya untuk menyukai karakter utamanya dengan mengesampingkan kekurangannya (dalam hal ini, hilangkan koma). Ini tentang keluarga yang tidak berfungsi dan menjelang pernikahan yang mengungkap semua luka tersembunyinya. Ini semua tentang mencintai keluarga Anda.
Hidup berubah menjadi berbeda bagi Sitara (Sobhita Dhulipala), seorang desainer interior muda yang ambisius ketika dia mengetahui bahwa dia hamil. Dia menangkap pasangannya Arjun (Rajeev Siddhartha) dan melamarnya. Keputusan yang ceroboh. Saya mengapresiasi pengungkapan Sitara secara terukur pada saat ini. Apakah dia baik, jahat, atau korban didikan dan keadaan?Segalanya mulai terbentuk ketika aksinya berpindah ke desanya di Kerala, ke rumah leluhurnya di mana dia berencana untuk menikah. Kami bertemu keluarganya: neneknya yang jujur, ibu Latha yang penurut, ayah menawan Govind (Sanjay Bhutiani) dan bibi Hema (Sonali Kulkarni) yang keren. Tampaknya keluarga ini bahagia pada awalnya, berkerumun sambil melihat album foto, tertawa terbahak-bahak di meja makan, namun jika dilihat lebih dekat, ada semut merah di balik semua keindahan itu.
Ayah Sitara, Govind, pernah berselingkuh dengan bibinya Hema di masa lalu. Hema sendiri sedang menjalin hubungan dengan bosnya. Govind juga mungkin berselingkuh dengan rekan kerjanya. Kakek Sitara pun meninggalkan neneknya karena jatuh cinta pada orang lain. Tampaknya ini merupakan cara yang berlebihan dan sederhana untuk menunjukkan bahwa manusia adalah produk dari keluarganya.Film ini mengambil subjek yang menarik dan mengeksplorasinya dengan jelas. Tulisannya juga tidak tajam. Dalam sebuah adegan, seorang pewawancara bertanya kepada Sitara apakah mendesain membawa kebahagiaan baginya, dan dia menjawab, “Kita semua merancang kebahagiaan kita sendiri.”
Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.