Star Syndrome (2023) 9.465
Nonton Film INDO Terbaru Star Syndrome (2023) | REBAHIN
Nonton Film Star Syndrome -Star Syndrome adalah karya Soleh Solihun yang pertama kali saya tonton di bioskop dengan ekspektasi minimum berupa harapan agar filmnya tidak terlalu receh. Namun, film terbaru dari Mahakarya Pictures ini ternyata adalah salah satu film terbaik yang kita punya hingga saat ini. Selain karena porsi komedinya yang proporsional terhadap dramanya, cerita yang dikemas pada filmnya pun akan mudah membekas pada penonton yang tumbuh di era teknologi yang berbeda. Tidak hanya kepada mereka yang mengerti musik.
Dikisahkan Jay Adi (Gilang Dirga) adalah vokalis band yang pernah terkenal, memenangkan banyak penghargaan di masa lalu, tetapi karirnya cepat meredup. Lagu andalannya yang berjudul Simpang Siur lantas dikenang masyarakat sebagai one hit wonder. Untuk melanjutkan hidup, Jay bertekad untuk kembali ke industri musik sambil menulis lagu terbarunya. Ketika bekerja bersama manajernya, Zul (Tanta Ginting) dan rekan rekamannya, Dudi (Tora Sudiro), Jay menemukan bakat dalam diri Nur (Kezia Aletheia), seorang penyanyi kafe dan pengisi jingle iklan. Lantas, Jay mengajak Nur untuk menjadi rekan duet pada lagu terbarunya.
Soleh Solihun sendiri memulai karirnya sebagai jurnalis musik, yang pastinya sudah mengamati sendiri fenomena perkembangan industri musik di tanah air. Sudut pandangnya terhadap musisi yang pernah mencoba sukses kembali begitu diwujudkan pada karakter Jay. Ketika memaparkan popularitas Jay di masa lalu dan kini, pengetahuan Soleh akan musik benar-benar diperlihatkan. Penceritaannya pun semakin menarik berkat penempatan plesetan atas produk-produk media dan musik yang populer bagi penontonnya, seperti “Kabar Kabarin” dan “Indonesian Dodol”.
Film ini bukanlah sebuah drama musikal, tetapi penontonnya akan mudah dibuat ikut bernyanyi selama film bergulir. Lagu yang khusus diciptakan untuk film ini, keduanya memiliki lirik yang mudah didengar dan berulang kali diperdengarkan sehingga potongan liriknya mudah untuk dihapalkan. Saya tidak ingat judul film Indonesia mana yang setelah menontonnya, membuat saya ingin mencari daftar soundtrack-nya di aplikasi musik sebelum adanya film ini. Selain itu, ada beberapa lagu lain yang turut meramaikan film ini, dan bagi saya sudah dipilih secara benar. Alasannya karena lagu-lagu tersebut sudah hampir pasti diketahui target penontonnya dan relatif mudah menarik untuk berdendang bersama.
Selain aspek musiknya, jajaran pemainnya juga dihadirkan dalam porsi yang proporsional. Cukup banyak komika yang dilibatkan sebagai pemeran pendukung pada film ini, dan tidak ada yang terlihat berusaha melucu. Salah satu kameo yang tampil menggelitik adalah Randy Nidji yang memerankan mantan rekan band dari Jay dan kembali berkonflik ketika dipertemukan lagi. Bagaimana dengan kedua pemeran utama kita? Gilang sukses memanfaatkan keahlian impersonate yang dimilikinya dalam membantu menunjukkan karakter musisinya. Sementara itu, Kezia menghantarkan emosi secara pas