A Legend (2024) 5.4
Nonton Film A Legend (2024) Sub Indo | REBAHIN
Nonton Film A Legend (2024) – Bintang film bela diri kesayangan Hong Kong, Jackie Chan, terkenal selalu menampilkan aksi akrobatiknya sendiri di ratusan film yang ia perankan. Lompatan gedung yang tak terhitung jumlahnya hingga pertarungan penuh komedi telah menjadi ciri khas aktor berusia 70 tahun ini.Namun, dua karya masa lalunya – yaitu “Shinjuku Incident” dan “1911” (juga film ke-100 Jackie Chan) — tidak terasa seperti film Jackie Chan pada umumnya. Hal serupa juga terjadi pada “A Legend” yang telah diputar. di bioskop Indonesia sejak minggu lalu. “A Legend” menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat Jackie Chan tampak seperti masih berusia 20-an. Versi mudanya yang muncul di tiga perempat film menjadi alasan utama mengapa “A Legend” muncul. adalah sebuah kekecewaan besar.
“A Legend” diklaim merupakan sekuel dari film “The Myth” tahun 2005 — juga disutradarai oleh Stanley Tong dan dibintangi oleh Jackie Chan. Sama seperti sekuelnya, “The Myth” juga mendapat kritik keras. “A Legend” mengikuti kisah pakar arkeologi Profesor Fang (Jackie Chan) yang bermimpi melakukan perjalanan kembali ke masa Dinasti Han. Fang terus memimpikan versi mudanya: jenderal militer Zhao Zhan.Dalam mimpi yang berulang ini, Fang juga melihat tentara patriotik lainnya Hua Jun (Zhang Yixing atau Lay Zhang dari boyband Korea EXO), yang penampilannya merupakan gambaran yang berbeda dari ajudannya saat ini, Wang Jing. Ia juga bertemu dengan putri cantik Mengyun (Gulnezer Bextiyar).
Penampilan Jackie Chan yang disempurnakan dengan AI sangat mengganggu dalam film berdurasi dua jam ini. Teknologi penghilang penuaan sebenarnya bukanlah hal baru dalam industri film. Harrison Ford juga mendapatkan perawatan penghilang penuaan di film terbaru Indiana Jones, meskipun versi mudanya tidak muncul di layar hampir di keseluruhan film seperti “A Legend”. Versi AI Jackie Chan juga sangat kaku. Bahkan ketika AI Jackie Chan sedang marah atau menangis, rasanya seperti menonton cutscene video game.“A Legend” juga terlalu kentara dengan penggunaan CGI dalam adegan pertarungannya. Hal ini memberikan perasaan yang sangat berbeda dibandingkan saat aksi jatuhnya menara jam Jackie Chan di film “Project A” tahun 1983 yang membuat penonton ternganga.
Pada bagian narasi, “A Legend” gagal memadukan unsur sejarah dan petualangan modern. Perkembangan karakter yang loyo juga membuat unsur cinta segitiga di era Dinasti Han terasa dipaksakan. Di zaman modern, para arkeolog terlalu banyak menghabiskan waktu bermimpi di siang hari bolong, berbeda dengan “The Myth” yang masih memiliki unsur petualangan.Bagi yang menantikan aksi Jackie Chan harus menunggu hingga akhir film. Pertarungan Jackie Chan melawan penjahat besar He Boer (Aarif Rahman) dan bawahannya di kuil gletser sungguh menghibur. “A Legend” seharusnya lebih banyak menampilkan aksi seperti ini. Jackie Chan masih menunjukkan beberapa gerakan yang menakjubkan, meski kemampuan akrobatiknya mungkin jauh lebih sedikit dibandingkan karya-karyanya sebelumnya.Namun “A Legend” menunjukkan bahwa Jackie Chan adalah aktor legendaris. Hal ini menunjukkan bahwa Jackie Chan tidak tergantikan, bahkan oleh versi AI dirinya.
Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.
Genre:Action, Adventure, Drama, Fantasy
Actors:Aarif Rahman, Guli Nazha, Jackie Chan, Jerry Lee, Ma Yuan, Peng Xiaoran, Ray Lui, Shawn Dou, Zhang Yixing, Zheng Yecheng
Directors:He Jun, Stanley Tong