Admission (2013) 5.510

5.510
Trailer

Nonton Film Admission (2013) Sub Indo

Nonton Film Admission (2013)  –  Petugas penerimaan Universitas Princeton, Portia Nathan, tertangkap basah saat dia melakukan kunjungan perekrutan ke sekolah menengah alternatif yang diawasi oleh mantan teman sekelasnya di perguruan tinggi, John Pressman yang bebas. Pressman telah menduga bahwa Yeremia, muridnya yang berbakat namun sangat tidak konvensional, mungkin adalah putra yang diam-diam diserahkan Portia untuk diadopsi bertahun-tahun yang lalu. Segera, Portia mendapati dirinya melanggar aturan untuk Yeremia, mempertaruhkan kehidupan yang dia pikir selalu dia inginkan – tetapi dalam prosesnya menemukan jalan menuju kehidupan dan romansa yang mengejutkan dan menggembirakan yang tidak pernah dia impikan.

Setelah beberapa lama menonton film seri silih berganti, saya kangen juga nonton film lepas. Pilihan saya jatuh pada Admission, lantaran bertema “bau sekolah” dan ada Paul Rudd. Saya ngefans banget aktor satu ini, semoga dia takkan pernah main fil komedi yang mengandung adegan jijik:))

Ini juga kali pertama saya nonton akting Tina Fey, selama ini hanya tahu dia menulis buku dan komedian. Terbukti bahwa Tina Fey bukan sekadar cantik dan bikin saya betah memandang, namun menghidupkan karakter yang menjadikan film ini kian asyik ditonton.

Download Film Admission Sub Indo

Download Film Admission  –  Tina Fey memerankan Portia Nathan, petugas bagian pendaftaran Princeton. Dia sudah bekerja di sana selama 16 tahun. Salah satu tugasnya adalah menjelaskan serba-serbi Princeton pada calon peminat, termasuk sekolah alternatif milik John Pressman (Paul Rudd). John sendiri mengadopsi anak temannya asal Uganda, Nelson, yang cerdas, kritis, dan kemudian menyukai Portia.

Urusan keorangtuaan dalam cerita film jadi bonus istimewa buat saya sehingga Admission tidak sama dengan komedi romantis lain yang melulu membahas percintaan. Ada pula kisah hubungan “unik” Portia dengan ibunya, Susannah. Wanita itu penulis feminis yang eksentrik dan populer di bidangnya. Komunikasi ibu-anak wanita yang sudah dewasa dan penuh gejolak menjadikan film ini kian menarik. Bahkan upaya John untuk menjadi ayah “sempurna” penuh cinta bagi Nelson tidak semudah dugaannya. Sementara John berusaha agar salah satu murid genius temuannya, Jeremiah Balakian, bisa masuk Princeton.

Mengamati Portia mencoba dekat dengan Jeremiah tak ayal membuat mata saya berkaca-kaca. Adegan favorit lainnya adalah ketika Portia mengungkapkan unek-unek pada Susannah. Mampukah semua ibu di hari tuanya, atau suatu saat setelah anak mereka bisa mengemukakan pendapat, mendengar sang anak berterus terang mengenai mereka?